Wih.. Siapa yang belum pernah minum soda?? wah pasti semua udah pernah... Soda atau minuman berkarbonasi ini sangat segar cuy, apalagi bila diminum waktu cuaca panas.. :D

Nah kebanyakan dari kita pasti minum soda pada kondisi dingin, benarkan?? Masak iya minum soda panas?? g seger banget kan... hihi.. ^^

Nah tapi pernahkah kita berfikir, kenapa ya.. soda enaknya diminum waktu dingin?? nah inilah jawabannya..

Soda atau minuman berkarbonasi ini adalah minuman yang mengandung gas didalamnya.. yaitu gas karbon dioksida (CO2) yang terlarut sebagai asam karbonat (H2CO3) yang kurang stabil. Yang perlu kita perhatikan untuk menjawab pertanyaan ini adalah kelarutan gas dalam larutan. Yang menjadi pelarut berfasa cair, sedangkan yang menjadi zat terlarut (CO2) berfasa gas. Nah... gas dalam pelarut cair akan selalu cenderung melepaskan diri (tidak stabil) hal ini diakibatkan massa jenis dari gas jauh lebih kecil dari cairan.

Nah.. sekarang kita tinjau faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan, yang patut kita soroti adalah faktor suhu... jika temperatur dari suatu partikel ditambah maka secara otomatis gerakan dari partikel akan bertambah cepat karena meningkatnya energi kinetik. ingat rumus fisika (EK= 3/2 KT). Sehingga ketika kita menambah suhu pada soda kita akan mempercepat gerakan partikel gas dalam soda tersebut sehingga gas tersebut akan semakin cepat keluar dari soda... alhasil ketika kita minum soda tidak ada gas lagi dalam soda sehingga soda terasa hambar.. (gas CO2 yang membuat soda segar hilang).. Oleh karena itu kawan soda sangat tidak enak dinikmati waktu panas ... ^^

Nah sekarang kita bandingkan dengan soda dingin, ketika kita mendinginkan soda berarti kita memperlambat gerakan gas dalam soda sehingga lebih banyak gas yang terperangkap dalam soda dan walhasil soda terasa lebih segar.. :D

Kelarutan gas dalam larutan memang sangat berbeda dengan kelarutan cairan pada larutan, kalau pada cairan dalam larutan suhu malah justru menambah kelarutan, hal ini karena suhu menambah gerakan partikel sehingga lebih banyak partikel yang bertumbukkan dan tumbukannya lebih kuat... (karena massa jenis tidak berbeda jauh cairan ini tidak akan berusaha lepas dari larutan). Kalau gas dalam larutan suhu akan mempercepat gerakan gas dan gas akan semakin mudah lepas dari larutan (karena massa jenis gas dan cair yang berbeda jauh, gas sangat sulit larut dalam fasa cair)

Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi kawan-kawan semua.. :D