Kehidupan manusia sungguh luar biasa. Penuh keajaiban dalam tiap sel penyusun tubuhnya. Hal ini sudah pasti dapat meningkatkan kadar iman kita pada Sang Pencipta, apabila kita sungguh-sungguh mencermatinya. Yang akan sedikit saya bahas disini adalah tentang Otak. Bukan tentang apa saja bagian-bagian otak itu, bukan pula tentang proses otak mengolah data. Tapi bagaimana hubungan kesehatan otak dengan proses belajar yang kita lakukan.
Hal ini dirasa perlu, untuk membantu kita dalam mengoptimalkan proses pembelajaran yang kita lakukan, dalam kelas, maupun dalam bekerja.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran.
Sel-sel otak yang sedemikian banyaknya ternyata hanya memerlukan dua komponen zat sebagai bahan bakarnya, yaitu Oksigen (O2) dan glukosa (C6H12O6). Bahan bakar disini berfungsi sebagai penggerak dalam kerja otak. Apabila bahan bakar otak cukup memadai, kinerja otak akan baik.
Namun, apabila jumlah Oksigen dan glukosa yang minimum dalam darah, akan menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Hal ini yang tidak kita inginkan terjadi ketika kita sedang belajar, atau sedang bekerja. Karena hasilnya pasti tidak maksimal. Dan sayangnya, kejadian ini sering sekali menghampiri kita.
Makan makanan yang mengandung glukosa (terutama buah) dalam jumlah yang memadai akan sangat membantu meningkatkan kemampuan otak dalam hal akurasi memori kerja, perhatian, dan fungsi motorik.
Selain oksigen dan glukosa, jumlah air juga perlu diperhatikan. Air yang dimaksudkan disini adalah air putih, bukan air soda, teh, kopi, atau yang lainnya. Air berguna untuk menjaga kesehatan otak, karena otak terdiri dari 72-78% cairan. Air dibutuhkan untuk transmisi sinyal neuron dalam otak. Apabila kekurangan air, maka kecepatan transmisi dan efisiensi otak akan menurun. Selain itu air yang cukup dapat membantu paru-paru dalam proses transfer oksigen dalam darah.
Nah, untuk proses pembelajaran yang optimal, sebaiknya kita tidak makan terlalu kenyang sebelum memulai belajar, hal ini disebabkan oleh (1) bila terlalu kenyang, akan banyak darah yang terkonsentrasi dalam proses pencernaan. Akibatnya, supply darah ke otak menjadi berkurang dan alhasil kita akan mengantuk. (2) karena makanan pokok orang indonesia adalah nasi dengan jumlah karbohidrat yang tinggi, maka jika terlalu banyak jumlahnya dalam tubuh kita, akan menyebabkan kadar gula darah dalam darah meningkat yang juga akan mengakibatkan kita mengantuk.
Selain itu, apabila zat-zat yang diperlukan otak kita telah kita sediakan dengan baik dan mencukupi, tinggal usaha kita untuk memaksimalkan kerja otak kita yang perlu kita cukupkan. Karena bagaimanapun juga, usaha kita adalah kunci keberhasilan kita.
::semangat, untuk menjadi maksimal::
sumber:
- Gunawan, Adi.W.. 2007. Genius Learning Strategi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
How to Make Money from Betting on Sports Betting - Work
ReplyDelete(don't worry if you get septcasino it febcasino wrong, though) The process https://jancasino.com/review/merit-casino/ involves placing bets on different events, but it can 1xbet korean also be done by งานออนไลน์ using the